Vesuvius mengubur
kota Pompeii
Pompeii adalah sebuah kota zaman
Romawi kuno yang telah menjadi puing dekat kota Napoli dan sekarang berada di
wilayah Campania, Italia. Pompeii hancur oleh letusan gunung Vesuvius pada 79
M. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii dengan segala isinya
sedalam beberapa kaki menyebabkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum
ditemukan kembali dengan tidak sengaja. Semenjak itu penggalian kembali kota
ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan sebuah
kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi.
Kota Pompei terkenal pada sumber
daya yang sangat berlimpah dan kehidupan yang sangat megah. Kehidupan mewah,
kenyamanan mengililingi kota ini. Bahkan kota ini menyediakan hiburan berupa
rumah bordil yang mementaskan setiap jenis selera seksual.
Kisah yang melegenda itu berasal
dari negeri Italia. Hilang dan terkuburnya Kota Pompeii adalah cerita yang
patut direnungkan. Bukti sejarah terkuburnya Pompeii nyata adalah bukti kota
yang seketika diazab oleh Sang pemilik kehidupan, kota yang hancur dan
tenggelam hanya dalam hitungan malam.
Kala itu, matahari yang makin
meninggi bukan menjadi awalan hari bagi ribuan penduduk Kota Pompeii. Kota yang
megah di kaki Gunung Api Vesuvius itu belum sepenuhnya terbangun, mereka masih
terlelap seelah menghabiskan malam dengan pesta pora, perayaan, dan ingar
bingar tanpa henti.
Pada masanya, layaknya Kota Las
Vegas di masa kini. Kehidupan gemerlap malam, kegilaan duniawi, arak, alkohol,
seks, dan semua jenis candu luluh dalam deru nafas dan aliran darah penduduk
Kota Vesuvius. Setiap malamnya mereka berpesta, kekayaan dan kemegahan Kota
Pompeii melelapkan mereka dari segala kewajiban pekerjaan dan mencari nafkah.
Namun, di siang itu, kalender
Masehi mencatatkan tanggal 24 Agustus tahun 79 Masehi. Sejarah Kota Pompeii
yang melegenda karena gemerlap malamnya nampak masih tertidur dalam kelelahan
usai pesta. Dalam sekejap, bumi bergetar hebat, guncangan menghentak semua
penduduk dan membangunkan mereka yang masih termabuk oleh kerasnya alkohol.
Semua yang diam seketika berguncang.
Tak sampai semenit, guncangan
berubah menjadi gemuruh dahsyat dari puncak Gunung Vesuvius. Gunung api itu
ternyata sedang terbangun. Dapur magmanya yang besar sedang mendidih, bersiap
memuntahkan isinya melalui celah sempit kawahnya. Sementara itu, di Kota
Pompeii seluruh bangunan yang rapuh, berikut patung-patung besar berpose mesum,
rumah bordil semi permanen, arena gladiator yang dipakai berjudi, serta gedung
teater rubuh seketika.
Dilansir dari laman BBC, Pliny
seorang pejabat dari Romawi yang selamat dari bencana Kota Pompeii menuliskan
kisah di hari itu lewat coretan surat-surat peninggalan bersejarah, Ia
mengisahkan, setelah bunyi gemuruh dari Vesuvius, Orang Pompeii tumpah ke jalan
dalam pandangan kosong tak mengerti apa yang sedang terhadi.
Dalam sekejap, Gunung Vesuvius
pun meletus. Memuntahkan semua isi perutnya pada suhu puncak didih. Batuan
vulkanik, pasir, debu, aliran prioklastik, hingga lava yang merah mendidih
seketika meluber dari mulut kawah. Mengalir deras ke arah Kota Pompeii. Letusan
yang berlangsung seharian itu pun tak bisa dibendung sama sekali, terjadi
berjarak hanya sekian kilometer dari puncak Vesuvius tak bisa mengelak sama
sekali dari derasnya bencana letusan Gunung Vesuvius.
Akhirnya, Kota maksiat itu pun
terkubur total. Sejarah mencatat ada 20.000 jiwa warga yang terjebak dalam
bencana dahsyat Vesuvius. Lahar panas yang mengalir deras menghanguskan seluruh
Kota Pompeii hanya dalam satu hari. Mengenggelamkan kota itu hingga sedalam
tiga meter. Sejak bencana itu, Kota Pompeii pun hilang dalam peradaban
Kekaisaran Romawi. Pompeii pun dilupakan sejarah, hingga akhirnya ditemukan
pada tahun 1748.
Pasca ditemukan secara tak
sengaja oleh arkeolog di wilayah yang kini bernama Campania, Tenggara Kota
Napoli, Italia, penemuan Kota Pompeii pun mengejutkan dunia. Sejarah peradaban
Pompeii akhirnya terkuak. Satu hal yang paling menarik, artefak kota maksiat
yang terkubur bencana itu tak hanya meninggalkan bentuk rumah, batu-batuan, dan
penggambaran betuk Kota Pompeii. Namun juga ditemukan puluhan jasad warga
Pompeii yang masih utuh!
para korban letusan |
Mayat-mayat penduduk Pompeii yang
terkubur aliran piroklastik dan lava panas itu berada dalam kondisi utuh karena
mengeras, membatu, dan diawetkan oleh abu vulkanik selama ribuan tahun. Mereka
membatu dalam berbagai posisi yang seronok dan menggambarkan karakteristik
penduduk Kota Pompeii yang mengumbar perzinahan. MasyaAllah.
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar