Halloo reader! Kalau anda
memasuki halaman blog ini, selamat! Anda termasuk orang yang penasaran dengan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi sama seperti saya, hehe… Sebelumnya aku mau cerita
boleh kann? Awalnya masuk dunia ilmu komputer secara ga sadar lhoo, terlebih
karena aku cewek :'' hiks, apa nyabungnya ya? Apalagi untuk kamu yang merasa cewek harus
sering-sering ketemuan tuh sama logika komputer, logika cewek aja susah di
mengerti :’( haha. Eits?! Tapi jangan salah… Karena penyesalan itulah akhirnya
aku merasa dapet kutukan rasa cinta pada dunia teknologi informasi, apalagi
ketika udah mengetahui posisi teknologi di bumi yang kita tempati ini.
Semua
itu seketika membuatku tercengang. Orang terkaya di dunia pun berstatus ahli
IT. Ohya? Siapakah dia? Adalah Bill Gates, bapak pemilik Microsoft. Sampai saat
ini, jurusan sistem informasi dan teknik informatika digadang-gadang masuk
dalam jajaran jurusan favorit para calon mahasiswa baru (maba) di berbagai universitas
terkemuka. Di Indonesia, jurusan di perguruan tinggi yang mempelajari tentang
kurikulum komputer, yaitu:
1. Computer Science untuk jurusan
Teknik Informatika atau Ilmu Komputer.
2. Computer Engineering untuk
jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer
3. Information System untuk
Jurusan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika
Dunia teknologi masa kini sedang
gencarnya memasuki seluruh prospek pekerjaan sampai kegiatan sehari-hari
manusia, mulai dari komunikasi, proyek pemerintah dan ilmu pegetahuan, kegiatan
jual beli, bahkan sumber informasi pun sudah mudah di akses secara cuma-cuma
oleh seluruh lapisan masyarakat. Zaman sekarang, apasih yang belum
tersentuh teknologi? Dirasa semua sudah wajar dengan dunia gadget. Jadi
kebayang dong, betapa cerahnya prospek kerja para ahli IT sampai dilirik dunia.
Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari
teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk
mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem
informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses
algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan
untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi
ini dalam mendukung proses bisnis.
Sejarah perkembangan Sistem Informasi
Pada tahun 1940 saat perang dunia ke 2 sistem informasi
digunakan oleh militer untuk pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen.
Pengiriman dan penerimaan dokumen dokumen ini disimpan dalam bentuk magnetic
tape.
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer
diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Batch processing systemJob dikumpulkan dalam satu rangkaian
kemudian dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistem
operasi, tapi beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS
(Fortran Monitoring System) dan IBSYS,keduanya merupakan bagian yang fungsinya
merupakan komponen sistem operasi
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online,
sehingga menuntut sistem komputer dapat digunakan secara :
Multiuser Berarti komputer yang memiliki resource yang dapat
digunakan oleh banyak orang sekaligus.
MultiprogrammingBerarti komputer melayani banyak proses/job
sekaligus pada waktubersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi) memori menjadi
beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.
Time sharingVarian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai
mempunyai satuterminal online dengan pemroses hanya memberi layanan pada
pemakai yangaktif secara bergantian secara cepat.
Spooling Membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan
bersama-sama sekaligus,dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara
menyediakan beberapapartisi memori. Saat terdapat permintaan layanan
peripheral, langsungditerima dan data disimpan lebih dulu di memori yang
disediakan (berupaantrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani
oleh peripheral.
4. Generasi Keempat (1980-199x)
Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu
mendukung batch processing, timesharing dan (soft) real time applications.
Perkembangan denganmeningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan teknologi
jaringan(TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan
raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global
mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat beberapa hal
lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan
informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih
2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem
informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang
untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan
ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai
sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu
ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi
dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer (Computer Based
Information System/ CBIS).
Teknologi Informasi
Definisi Teknologi Informasi
Pengertian teknologi sesungguhnya berasal dari bahasa
perancis yakni “la teknique” yang bisa disimpulkan dengan “semua sistem yang
dikerjakan didalam usaha untuk mewujudkan suatu hal dengan rasional”. Di dalam
perihal ini yang ditujukan dengan suatu hal tersebut barangkali berbentuk benda
atau konsep, pembatasan langkah yakni dengan rasional yaitu penting sekali
dipahami di sini sedemikian pembuatan atau pewujudan suatu hal tersebut bisa
dikerjakan secara berulang ( repetisi ).
Teknologi di dalam arti ini bisa diketahui melalui
barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang sukses dibikin oleh manusia
untuk meringankan serta menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal
mana juga menunjukkan tentang bentuk dari karya cipta serta karya seni ( yunani
techne ) manusia sebagai homo technicus. Dari sini muncullah arti “teknologi”,
yang bermakna pengetahuan yang pelajari tentang “techne” manusia.
Pengertian Informasi merupakan kumpulan data mentah yang
disatukan dan diolah,sehingga informasi itu mempunyai value dan dan diterbitkan
kedalam media informasi.
Dan teknologi yaitu ilmu yang berkaitan dengan seni dan sains
dan diaplikasikan dengan pengetahuan sains dan dalam bentuk praktis.
Sehingga dapat kita simpulkan Teknologi informasi yaitu
teknologi dalam bentuk software atau hardware yang berhubungan dengan
pengolahan data menjadi informasi dan menyalurkannya kepada user, teknologi
informasi merupakan perkembangan teknologi komputer yang dipadukan dengan
teknologi komunikasi.
Sejarah perkembangan Teknlogi
Informasi
1. Masa Prasejarah
Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang
dilakukan oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk
yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh, mereka
menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu dan binatang
buruannya. Pada masa ini, manusia mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada
di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, kemudian melukiskannya pada
dinding gua tempat tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini hanya
berkisar pada bentuk suara dengusan dan menggunakan isyarat tangan.
Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan digunakan
alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang
terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan
terhadap bahaya.
a. 3000 SM
Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa
Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai
huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi (penyebutan)
yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
b. 2900 SM
Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif.
Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol
yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian,
maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa
hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
c. 500 SM
Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari
pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus dapat digunakan
sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi media
untuk menulis atau media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan
fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga
digunakan sebagai media informasi.
d. 105 M
Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas
yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal
sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci,
kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem
pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan
dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
2. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)
a. Tahun 1455
Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg
mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang terbuat dari besi
dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu.
b. Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di
dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin analytical yang
didesain sehingga mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk
keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital
yang pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat
digital.
c. Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama
Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode
sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan menggunakan
pulsa listrik melalui kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang dapat dikirim
dengan baik hanya berada dalam jarak 32 km. Untuk jarak yang lebih jauh,
sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam. Kemudian,
Morse membangun peralatan relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun
sinyal. Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan
mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang
dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera digunakan
untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang
jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api.
d. Tahun 1877
Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan
mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum. Pada 1879,
sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor yang menggantikan sistem
pemanggilan nama. Hal ini untuk mencegah operator yang tidak mengenal semua
pelanggan. Sistem penomoran telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor
telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima digit angka.
e. Tahun 1889
Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara
yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat.
Sensus yang dilakukan pada 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data
sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu
dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil
sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan
dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data.
Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis.
f. Tahun 1931
Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk
menyelesaikan persamaan differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan
persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan
pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan
gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
g. Tahun 1939
Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh Clifford
Berry berhasil menciptakan komputer elektronik digital pertama. Sejak saat ini,
komputer terus mengalami perkembangan sehingga menjadi semakin canggih.
Mengenai sejarah perkembangan komputer ini akan dijelaskan pada bagian
berikutnya.
h. Tahun 1973 – 1990
Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam sebuah
paper tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking)
diartikan sebagai rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa
rangkaian. Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada 1969 sebagai
ARPANET yang dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced
Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang disumbang oleh
ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian tanpa pusat (decentralised
network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).
Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone
yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam
pemerintahan.
Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian
pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal
sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server yang berfungsi
sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway.
Pada 1990-an, internet telah berkembang dan menyambungkan banyak pengguna
jaringan-jaringan komputer yang ada.
i. Tahun 1991 – Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN
memungut bayaran dari para anggotanya untuk menanggulangi biaya operasionalnya.
Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah
World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk
menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data
serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc),
dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan
internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi
kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.
Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli
jaringan di backbone. Langkah ini memulai pengembangan teknologi informasi, khususnya
internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang
lebih canggih.
Perbedaan Sistem
Informasi dan Teknologi Informasi
Sistem Informasi yaitu sistem terintegrasi yang dapat
menyediakan informasi yang berguna untuk penggunanya. Namun teknologi informasi
yaitu hasil rekayasa manusia pada proses penyampaian informasi dari pengirim ke
penerima hingga : lebih cepat, lebih luas sebarannya serta lebih lama
penyimpanannya.
Dari pengertian di atas, bisa kita simpulkan Perbedaan Sistem
Informasi serta Teknologi Informasi yaitu Sistem Informasi adalah sistem yang
sediakan informasi untuk penggunanya. Kemudian Teknologi Informasi lebih kepada
teknologi yang dipakai untuk mendukung seluruh aktivitas Sistem Informasi.
Perbedaan dari Sistem Informasi dan teknologi informasi yaitu
sistem informasi lebih mengacu kepada pemaksimalan Software sedangkan
Tteknologi informasi pemaksimalan lebih kepada Hardware.
Contoh Pengaruh
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi dalam proses bisnis
1.
Aturan
lama : Manajer membuat semua keputusan ; jenis teknologi informasinya:
pendukung keputusan; hasil aturan baru: pembuatan Keputusan adalah bagian dari
setiap orang.
2.
Aturan
lama : hanya pakar yang dapat melaksanakan pekerjaan kompleks ; jenis Teknologi
informasi : Sistem Pakar(Expert System); Aturan Baru : Orang awam dapat
melakukan Pekerjaan Pakar.
3.
Aturan
lama : Informasi hanya dapat muncul di satu tempat saja ; Teknologi informasinya:
Berbagai sistem basis Data ; Aturan Baru :Informasi dapat di munculkan di
banyak tempat secara bersamaan ketika diperlukan.
4.
Aturan
lama : Pendaftar maupun Petugas memerlukan tempat untuk mengambil , menyimpan
sebuah atau banyak data ; Teknologi informasi /Sistem informasinya: Sistem
informasi pendaftaran SNMPTN ; Aturan Baru: pendaftar maupun petugas dapat
mendaftar dimanapun dan kapanpun dia mau.
Sumber:
terima kasih infonya sist :)
BalasHapusTerimakasih untuk artikelnya. Sangat membantu dan bermanfaat dalam menambah pengetahuan, sehingga yang ingin melanjutkan kuliah, tidak bingung lagi menentukan jurusan pilihan :)
BalasHapusgood article :)
BalasHapusInformasinya bermanfaat.. dodixtekno.net
BalasHapus