Halo reader, sebelumnya terima
kasih telah mengunjungi blog semut hitam dan selamat datang.. Pada kesempatan
kali ini saya akan mengulas topik mengenai konsep Internet of Thing (IOT) dan
Teknologi jarvis pada masa kini yang dimana teknologi ini sangat booming, dan
sudah menempati kebutuhan pokok manusia selain sandang, pangan, dan papan.
Internet Of Thing (IOT)
digadang-gadang adalah menjadi ‘zaman baru’. Ya, IOT sudah nyata. Hampir
seluruh benda terhubung pada jaringan internet. Smarthome akan menjadi gaya
hidup masa depan. Samsung sepertinya sudah siap menyongsong era Internet of
Things itu. Perusahaan asal Korea Selatan ini menghadirkan mesin cuci, kulkas,
dan televisi yang dapat dikontrol dengan ponsel pintar atau jam tangan pintar.
Di Indonesia, Samsung memamerkan kecanggihan teknologi itu pertama kali di Nusa
Dua, Bali, Februari lalu.
Internet Of Thing (IOT)
Sejarah
Istilah Internet of Things
awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui
Auto-ID Center di MIT. Dan kini IoT menjadi salah satu tugas bagi seorang
mahasiswa di sebuah perguruan tinggi. Konsep jaringan perangkat pintar dibahas
sejak 1982, dengan mesin Coke dimodifikasi di Carnegie Mellon University
menjadi alat internet yang terhubung pertama, dapat melaporkan persediaan dan
apakah minuman yang baru dimuat dingin.
Pada 2014 visi Internet of Things
telah berkembang karena konvergensi beberapa teknologi, mulai dari komunikasi
nirkabel ke Internet dan dari embedded system ke sistem mikro-elektromekanis
(MEMS). Hal ini berarti bahwa bidang tradisional embedded system, jaringan
sensor nirkabel, sistem kontrol, otomatisasi (termasuk rumah dan otomatisasi
bangunan), dan lain-lain, semua memiliki kontribusi untuk mengaktifkan Internet
of Things (IOT).
Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan' IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.-wikipedia
Dikutip dari sumber lain bahwa:
Things artinya segala, artinya apapun yang terhubung ke internet termasuk dalam definisi internet of things (IoT). Artinya semua barang fisik yang dapat di-monitor dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan internet adalah IoT. Konsep IoT ini akan sangat mendorong perkembangan big data dan penggunaan data center di Indonesia, oleh karena itu pemerintah Republik Indonesia sudah merenanakan membangun pusat data ter-sentralisasi.-Mobnasesemka.com
Dari dua sumber di atas dapat saya
ambil simpulan bahwa ‘Dengan konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat
dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus’- bisa
dikatakan segala sesuatu yang menggunakan IOT, tidak bisa terlepas dari
penggunaan internet. Mengingat internet sebagai pengendalinya, supaya dalam
keadaan jauh pun bisa kita kendalikan. Yang berarti, semua perkembangannya pun
tidak terlepas dari big data dan sensor yang tertanam. Tujuan IOT adalah untuk
mempermudah untuk pengawasan dan pengendalian, karena itu konsep IOT sangat
memungkinkan berkembang dalam berbagai sector kegiatan sehari-hari, continue,
dan terus-menerus.
Cara kerja IOT
Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun. Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.-wikipedia
Semakin banyak hal-hal yang orang
gunakan setiap hari dapat terhubung ke Internet. Jam alarm tidak hanya cincin,
tapi juga dapat menghidupkan mesin kopi sambil menyalakan lampu. Tapi apa yang
diperlukan untuk memastikan bahwa Internet of Things beroperasi seefisien
mungkin?
Sejauh ini, Internet telah arena
disediakan untuk manusia. Tapi sekarang semakin banyak benda fisik yang
terhubung ke Internet: kita membaca email di telepon mobile kita, kita telah
mengetahui bahwa laporan pembacaan disampaikan secara otomatis, dan monitor
pulsa dan sepatu lari yang mempublikasikan informasi tentang joging kita
sehari-hari secara langsung di Facebook.
Alat untuk kolaborasi Internet of
Things akan memperkenalkan objek pintar baru ke rumah kita. Salah satu
tantangan adalah menemukan solusi yang efektif untuk memungkinkan produk yang
berbeda untuk bekerja sama. Saat ini tidak ada alat standar atau platform
distribusi ada di daerah ini.
Karakteristik IOT
1.Kecerdasan
Kecerdasan intelejensi dan
kontrol automatisasi di saat ini merupakan bagian dari konsep asli Internet of
Things . Namun, perlu dilakukan riset yang lebih mendalam lagi di dalam
penelitian konsep Internet of Things dan kontrol automatisasi agar pada masa
depan Internet of Things akan menjadi jaringan yang terbuka dan semua perintah
dilakukan secara auto - terorganisir atau cerdas (Web , komponen SOA ) , obyek
virtual ( avatar ) dan dapat dioperasikan dengan mudah , bertindak secara
independen sesuai dengan konteks , situasi atau lingkungan yang dihadapi .
2.Arsitektur
Arsitektur Internet Of Things
terdiri atas beberapa jaringan dan sistem yang kompleks serta sekuriti yang
sangat ketat , jika ketiga unsur tersebut dapat dicapai , maka kontrol
automatisasi di dalam Internet Of Things dapat berjalan dengan baik dan dapat
digunakan dalam jangka waktu yang lama sehingga mendapatkan profit yang banyak
bagi suatu perusahaan , namun dalam membangun ketiga arsitektur itu banyak
sekali perusahaan pengembang IOT yang gagal, karena dalam membangun arsitektur
itu membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang tidak sedikit.
3.Faktor Ukuran, Waktu dan Ruang
Di dalam membangun Internet Of
Things para engineer harus memperhatikan ketiga aspek yaitu : Ukuran, ruang,
dan waktu. Dalam melakukan pengembangan IOT faktor Waktu yang biasanya menjadi
kendala.Biasanya dibutuhkan waktu yang lama karena menyusun sebuah jaringan
kompleks di dalam IOT tidak lah mudah dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang
orang.
Teknologi JARVIS
Reader, kalian sudah pernah
menonton film Iron Man? Adalah sebuah cerita fiktif yang di kembangkan dalam
tema sains fiksi. Film ini mempublikasikan teknologi Jarvis. Salah satu film
yang konsepnya adalah Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan. JARVIS
ini adalah asisten robot milik Tony Stark yaitu adalah Iron Man. JARVIS
digunakan untuk menyimpan berbagai data-data milik Tony, dan hanya akan
menuruti perintah si pemilik dan mampu berinteraksi dengan manusia seperti
orang hidup. JARVIS adalah sebuah komputer komputer yang melakukan semua
perintah (data processing, robot functioning, mechanical controlling, hacking,
dll) dengan input berupa suara dan display hologram.
Jarvis adalah singkatan dari Just A Rather Very Intelegent System, adalah
sebuah program software multi fungsi mampu mengelola lingkungan lokal interior
rumah Tony Stark. Ini menggunakan antar muka pengguna yang sangat maju dengan
periferal holografik dan input suara, dan mengkomunikasikan data kembali ke
user melalui pidato audio, menampilkan holografik dan monitor LCD konvensional.
Ini juga mengontrol sejumlah peralatan robot, terutama unit gudang senjata
tersembunyi di lantai rumah Stark yang memfasilitasi masuk dan jalan keluar
dari sebagian besar Iron Man armor. Jarvis juga telah di adaptasi untuk dimuat
ke dalam baju besi Iron Man untuk digunakan sebagai program sistem kontrol.
Dalam kapasitas ini mengatur persyaratan komputasi yang kompleks yang
diperlukan untuk antar muka pemakai baju besi dengan berbagai sub sistem, serta
memberikan kontrol pendukung sistem tersebut dapat berjalan pada baju besi Iron
Man. Namun sayang Jarvis saat ini hanya sebatas “rekaan” dari pembuat film Iron
Man. Tidak menutup kemungkinan teknologi Jarvis ini ada pada masa depan.
Lalu, apa saja teknologi yang
digunakan pada Jarvis Iron Man?
1. Voice Command
Voice Command ini sudah sangat
marak digunakan pada smartphone. Ini adalah fitur di mana kita bisa
memerintahkan sebuah ponsel untuk 'mengerjakan' sesuatu melalui perintah suara.
Tidak perlu mengoperasikan tombol navigasi, atau pun menyentuh layar
touchscreen dengan stylus. Hanya butuh suara Anda, Voice command juga dapat
digunakan untuk menjawab atau menolak panggilan, mengubah profil, atau
menjalankan aplikasi. Misalkan kita mau pakai aplikasi voice command untuk
mengaktifkan Bluetooth. Tinggal edit saja voice command –nya dengan lafal yang
mudah kita ucapkan. Misalnya kita ganti dengan kata 'aktifkan' untuk Bluetooth.
2. Komputer Hologram
Pada awal tahun 2011, beredar
kabar munculnya teknologi tv hologram. Tapi baru-baru ini, dipenghujung tahun
2011, Microsoft membuat sebuah terobosan dengan teknologi yang di beri nama
Microsoft Surface, dimana sebuah kombinasi antara meja, komputer, kamera, serta
touch sensivity berukuran sebesar yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi
untuk berbagai aktivitas. Pada meja besar yang menggunakan LCD touch screen 40
inci, Microsoft menempatkan sebuah smartphone pada layar, seketika Microsoft
Surface akan mengenali perangkat tersebut dan menampilkan informasi mengenai
perangkat serta memungkinkan untuk memilih model yang berbeda.
Khayalan tersebut kemungkinan
akan terwujud karena kemajuan teknologi di jaman sekarang. Jaman sekarang saja
laptop sudah berbentuk minimalis dan di buat sangat sederhana, namun dengan
kemampuan yang sangat canggih. Perkembangan dunia teknologi beberapa tahun
terakhir semakin menggeliat, begitu juga dengan konsumsi akan teknologi juga
sangat tinggi. Para produsen dunia
teknologi sekarang sudah membuat berbagai proyek di masa depan, merekan
menciptakan sebuah produk meskipun masih khayalan. Teknologi laptop yang
sekecil handphone mungkinakan tercipta pada beberapa tahun kedepan dengan
begitu pesatnya dunia teknologi dunia.
Bila ingin menggunakannya sebagai
laptop sebagai layarnya menggunakan kameranya sebagai proyektor yang dapat
memunculkan hologram dari dalamnya sehingga dalam menggunakannya kita hanya
tinggal menyentuh hologram tersebut. Komputer tersebut dilengkapi dengan kecepatan
akses yang tinggi, aksesnya berkecepatan tinggi. Dapat dibawa kemanasaja,
karena yang hanya sebesar handphone.
Keyboardnya berada pada hologram ketika kita menghidupkanya. Tombol powernya
sekali sentuh langsung menyala. Dunia yang akan dating manusia akan menggunakan
tenaga robot dalam membantu kegiatan sehari - harinya. Dunia yang akan dating
dunia serba hologram.
3. Cloud Computing
Cloud computing
secara kata bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dapat berbunyi
"Komputasi Awan", namun sampai saat sekarang ini "mungkin"
belum memiliki definisi ilmiah atau pun pengartian pokok yang jelas kecuali
sebuah konsep pemahaman dalam rangka pembuatan kerangka kerja komputasi secara
online lokal maupun global dimana terdapat beragam aplikasi maupun data dan
media penyimpanan yang dapat diakses dan digunakan secara berbagi dan bersamaan
oleh para pengguna yang beragam – mulai dari perseorangan sampai kepada kelas
pengguna korporasi ( atau perusahaan ).
Cloud Computing adalah suatu
istilah yang banyak digunakan oleh Industi IT yang memiliki arti yang berbeda
bagi setiap orang. Namun pada intinya Cloud Computing adalah suatu pergeseran
dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi on - premise
yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan,
dari satu penyedia layanan publik.
Cloud Computing adalah suatu
istilah yang banyak digunakan oleh Industi IT yang memiliki arti yang berbeda
bagi setiap orang. Namun pada intinya cloud computing adalah suatu pergeseran dari
perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi on - premise yang
mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari
penyedia layanan public cloud.
Hanya dalam beberapa tahun
terakhir hal ini telah menjadi layak dan masuk akal bagi perusahaan untuk
memindahkan teknologi mereka kesebuah pusat data yang dikelola secara
professional oleh pihak luar. Perubahan ini telah didorong oleh mulai
tersedianya Internet berkecepatan tinggi yang tidak hanya tersedia di kantor Anda,
tetapi juga di rumah, di warung kopi dan di mana saja anda dapat melakukan
penerimaan sinyal telepon seluler. Kenyataan ini telah memungkinkan terjadinya
konsolidasi yang revolusioner.
4. Kecerdasan Buatan ( Artificial
Intelligence )
Kecerdasan Buatan (bahasa
Inggris : Artificial Intelligence atau AI ) di definisikan sebagai kecerdasan
entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan
diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin ( komputer ) agar dapat
melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
Walaupun AI memiliki konotasi
fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu
komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas
dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk
mengotomatisasikan tugas - tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk
contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk
menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan,
suara dan wajah. Hal - hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri,
yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata.
Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat - obatan,
teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi
perangkat lunak komputer rumah dan video game.
'Kecerdasan buatan' ini bukan
hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar