Senin, 30 Januari 2017

Internet Of Thing : Teknologi Jarvis


Halo reader, sebelumnya terima kasih telah mengunjungi blog semut hitam dan selamat datang.. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas topik mengenai konsep Internet of Thing (IOT) dan Teknologi jarvis pada masa kini yang dimana teknologi ini sangat booming, dan sudah menempati kebutuhan pokok manusia selain sandang, pangan, dan papan.

Internet Of Thing (IOT) digadang-gadang adalah menjadi ‘zaman baru’. Ya, IOT sudah nyata. Hampir seluruh benda terhubung pada jaringan internet. Smarthome akan menjadi gaya hidup masa depan. Samsung sepertinya sudah siap menyongsong era Internet of Things itu. Perusahaan asal Korea Selatan ini menghadirkan mesin cuci, kulkas, dan televisi yang dapat dikontrol dengan ponsel pintar atau jam tangan pintar. Di Indonesia, Samsung memamerkan kecanggihan teknologi itu pertama kali di Nusa Dua, Bali, Februari lalu.


Internet Of Thing (IOT)

Sejarah

Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT. Dan kini IoT menjadi salah satu tugas bagi seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi. Konsep jaringan perangkat pintar dibahas sejak 1982, dengan mesin Coke dimodifikasi di Carnegie Mellon University menjadi alat internet yang terhubung pertama, dapat melaporkan persediaan dan apakah minuman yang baru dimuat dingin.

Pada 2014 visi Internet of Things telah berkembang karena konvergensi beberapa teknologi, mulai dari komunikasi nirkabel ke Internet dan dari embedded system ke sistem mikro-elektromekanis (MEMS). Hal ini berarti bahwa bidang tradisional embedded system, jaringan sensor nirkabel, sistem kontrol, otomatisasi (termasuk rumah dan otomatisasi bangunan), dan lain-lain, semua memiliki kontribusi untuk mengaktifkan Internet of Things (IOT).


Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan' IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
-wikipedia
Dikutip dari sumber lain bahwa:
Things artinya segala, artinya apapun yang terhubung ke internet termasuk dalam definisi internet of things (IoT). Artinya semua barang fisik yang dapat di-monitor dan dikendalikan dari jarak jauh menggunakan internet adalah IoT. Konsep IoT ini akan sangat mendorong perkembangan big data dan penggunaan data center di Indonesia, oleh karena itu pemerintah Republik Indonesia sudah merenanakan membangun pusat data ter-sentralisasi.
-Mobnasesemka.com

Dari dua sumber di atas dapat saya ambil simpulan bahwa ‘Dengan konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus’- bisa dikatakan segala sesuatu yang menggunakan IOT, tidak bisa terlepas dari penggunaan internet. Mengingat internet sebagai pengendalinya, supaya dalam keadaan jauh pun bisa kita kendalikan. Yang berarti, semua perkembangannya pun tidak terlepas dari big data dan sensor yang tertanam. Tujuan IOT adalah untuk mempermudah untuk pengawasan dan pengendalian, karena itu konsep IOT sangat memungkinkan berkembang dalam berbagai sector kegiatan sehari-hari, continue, dan terus-menerus.

Cara kerja IOT

Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah argumentasi pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya itu menghasilkan sebuah interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun. Internetlah yang menjadi penghubung di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas bekerjanya alat tersebut secara langsung.
-wikipedia
Semakin banyak hal-hal yang orang gunakan setiap hari dapat terhubung ke Internet. Jam alarm tidak hanya cincin, tapi juga dapat menghidupkan mesin kopi sambil menyalakan lampu. Tapi apa yang diperlukan untuk memastikan bahwa Internet of Things beroperasi seefisien mungkin?
Sejauh ini, Internet telah arena disediakan untuk manusia. Tapi sekarang semakin banyak benda fisik yang terhubung ke Internet: kita membaca email di telepon mobile kita, kita telah mengetahui bahwa laporan pembacaan disampaikan secara otomatis, dan monitor pulsa dan sepatu lari yang mempublikasikan informasi tentang joging kita sehari-hari secara langsung di Facebook.
Alat untuk kolaborasi Internet of Things akan memperkenalkan objek pintar baru ke rumah kita. Salah satu tantangan adalah menemukan solusi yang efektif untuk memungkinkan produk yang berbeda untuk bekerja sama. Saat ini tidak ada alat standar atau platform distribusi ada di daerah ini.

Karakteristik IOT

1.Kecerdasan
Kecerdasan intelejensi dan kontrol automatisasi di saat ini merupakan bagian dari konsep asli Internet of Things . Namun, perlu dilakukan riset yang lebih mendalam lagi di dalam penelitian konsep Internet of Things dan kontrol automatisasi agar pada masa depan Internet of Things akan menjadi jaringan yang terbuka dan semua perintah dilakukan secara auto - terorganisir atau cerdas (Web , komponen SOA ) , obyek virtual ( avatar ) dan dapat dioperasikan dengan mudah , bertindak secara independen sesuai dengan konteks , situasi atau lingkungan yang dihadapi .

2.Arsitektur
Arsitektur Internet Of Things terdiri atas beberapa jaringan dan sistem yang kompleks serta sekuriti yang sangat ketat , jika ketiga unsur tersebut dapat dicapai , maka kontrol automatisasi di dalam Internet Of Things dapat berjalan dengan baik dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama sehingga mendapatkan profit yang banyak bagi suatu perusahaan , namun dalam membangun ketiga arsitektur itu banyak sekali perusahaan pengembang IOT yang gagal, karena dalam membangun arsitektur itu membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang tidak sedikit.

3.Faktor Ukuran, Waktu dan Ruang
Di dalam membangun Internet Of Things para engineer harus memperhatikan ketiga aspek yaitu : Ukuran, ruang, dan waktu. Dalam melakukan pengembangan IOT faktor Waktu yang biasanya menjadi kendala.Biasanya dibutuhkan waktu yang lama karena menyusun sebuah jaringan kompleks di dalam IOT tidak lah mudah dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang.



Teknologi JARVIS

Reader, kalian sudah pernah menonton film Iron Man? Adalah sebuah cerita fiktif yang di kembangkan dalam tema sains fiksi. Film ini mempublikasikan teknologi Jarvis. Salah satu film yang konsepnya adalah Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan. JARVIS ini adalah asisten robot milik Tony Stark yaitu adalah Iron Man. JARVIS digunakan untuk menyimpan berbagai data-data milik Tony, dan hanya akan menuruti perintah si pemilik dan mampu berinteraksi dengan manusia seperti orang hidup. JARVIS adalah sebuah komputer komputer yang melakukan semua perintah (data processing, robot functioning, mechanical controlling, hacking, dll) dengan input berupa suara dan display hologram.

Jarvis adalah singkatan dari Just A Rather Very Intelegent System, adalah sebuah program software multi fungsi mampu mengelola lingkungan lokal interior rumah Tony Stark. Ini menggunakan antar muka pengguna yang sangat maju dengan periferal holografik dan input suara, dan mengkomunikasikan data kembali ke user melalui pidato audio, menampilkan holografik dan monitor LCD konvensional. Ini juga mengontrol sejumlah peralatan robot, terutama unit gudang senjata tersembunyi di lantai rumah Stark yang memfasilitasi masuk dan jalan keluar dari sebagian besar Iron Man armor. Jarvis juga telah di adaptasi untuk dimuat ke dalam baju besi Iron Man untuk digunakan sebagai program sistem kontrol. Dalam kapasitas ini mengatur persyaratan komputasi yang kompleks yang diperlukan untuk antar muka pemakai baju besi dengan berbagai sub sistem, serta memberikan kontrol pendukung sistem tersebut dapat berjalan pada baju besi Iron Man. Namun sayang Jarvis saat ini hanya sebatas “rekaan” dari pembuat film Iron Man. Tidak menutup kemungkinan teknologi Jarvis ini ada pada masa depan.

Lalu, apa saja teknologi yang digunakan pada Jarvis Iron Man?

1. Voice Command
Voice Command ini sudah sangat marak digunakan pada smartphone. Ini adalah fitur di mana kita bisa memerintahkan sebuah ponsel untuk 'mengerjakan' sesuatu melalui perintah suara. Tidak perlu mengoperasikan tombol navigasi, atau pun menyentuh layar touchscreen dengan stylus. Hanya butuh suara Anda, Voice command juga dapat digunakan untuk menjawab atau menolak panggilan, mengubah profil, atau menjalankan aplikasi. Misalkan kita mau pakai aplikasi voice command untuk mengaktifkan Bluetooth. Tinggal edit saja voice command –nya dengan lafal yang mudah kita ucapkan. Misalnya kita ganti dengan kata 'aktifkan' untuk Bluetooth.

2. Komputer Hologram 

Pada awal tahun 2011, beredar kabar munculnya teknologi tv hologram. Tapi baru-baru ini, dipenghujung tahun 2011, Microsoft membuat sebuah terobosan dengan teknologi yang di beri nama Microsoft Surface, dimana sebuah kombinasi antara meja, komputer, kamera, serta touch sensivity berukuran sebesar yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi untuk berbagai aktivitas. Pada meja besar yang menggunakan LCD touch screen 40 inci, Microsoft menempatkan sebuah smartphone pada layar, seketika Microsoft Surface akan mengenali perangkat tersebut dan menampilkan informasi mengenai perangkat serta memungkinkan untuk memilih model yang berbeda.

Khayalan tersebut kemungkinan akan terwujud karena kemajuan teknologi di jaman sekarang. Jaman sekarang saja laptop sudah berbentuk minimalis dan di buat sangat sederhana, namun dengan kemampuan yang sangat canggih. Perkembangan dunia teknologi beberapa tahun terakhir semakin menggeliat, begitu juga dengan konsumsi akan teknologi juga sangat tinggi.  Para produsen dunia teknologi sekarang sudah membuat berbagai proyek di masa depan, merekan menciptakan sebuah produk meskipun masih khayalan. Teknologi laptop yang sekecil handphone mungkinakan tercipta pada beberapa tahun kedepan dengan begitu pesatnya dunia teknologi dunia.

Bila ingin menggunakannya sebagai laptop sebagai layarnya menggunakan kameranya sebagai proyektor yang dapat memunculkan hologram dari dalamnya sehingga dalam menggunakannya kita hanya tinggal menyentuh hologram tersebut. Komputer tersebut dilengkapi dengan kecepatan akses yang tinggi, aksesnya berkecepatan tinggi. Dapat dibawa kemanasaja, karena  yang hanya sebesar handphone. Keyboardnya berada pada hologram ketika kita menghidupkanya. Tombol powernya sekali sentuh langsung menyala. Dunia yang akan dating manusia akan menggunakan tenaga robot dalam membantu kegiatan sehari - harinya. Dunia yang akan dating dunia serba hologram.

3. Cloud Computing
Cloud computing secara kata bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dapat berbunyi "Komputasi Awan", namun sampai saat sekarang ini "mungkin" belum memiliki definisi ilmiah atau pun pengartian pokok yang jelas kecuali sebuah konsep pemahaman dalam rangka pembuatan kerangka kerja komputasi secara online lokal maupun global dimana terdapat beragam aplikasi maupun data dan media penyimpanan yang dapat diakses dan digunakan secara berbagi dan bersamaan oleh para pengguna yang beragam – mulai dari perseorangan sampai kepada kelas pengguna korporasi ( atau perusahaan ).

Cloud Computing adalah suatu istilah yang banyak digunakan oleh Industi IT yang memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Namun pada intinya Cloud Computing adalah suatu pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi on - premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari satu penyedia layanan publik.

Cloud Computing adalah suatu istilah yang banyak digunakan oleh Industi IT yang memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Namun pada intinya cloud computing adalah suatu pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi on - premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari penyedia layanan public cloud.

Hanya dalam beberapa tahun terakhir hal ini telah menjadi layak dan masuk akal bagi perusahaan untuk memindahkan teknologi mereka kesebuah pusat data yang dikelola secara professional oleh pihak luar. Perubahan ini telah didorong oleh mulai tersedianya Internet berkecepatan tinggi yang tidak hanya tersedia di kantor Anda, tetapi juga di rumah, di warung kopi dan di mana saja anda dapat melakukan penerimaan sinyal telepon seluler. Kenyataan ini telah memungkinkan terjadinya konsolidasi yang revolusioner.

4. Kecerdasan Buatan ( Artificial Intelligence )
Kecerdasan Buatan (bahasa Inggris : Artificial Intelligence atau AI ) di definisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin ( komputer ) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.

Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas - tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal - hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, obat - obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video game.
'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tapi juga mengkonstruksinya.



Sumber:




0 komentar:

Posting Komentar