Kamis, 13 Juli 2017

Pengalaman memutihkan kulit dan perubahan hidup

Assalamu’alaikum..



Hallo reader, alhamdulillah yay it’s Friday! Apa kabar hari ini? Semoga selalu sehat dan menjalani hari yang menyenangkan..

Hehehe ya mungkin bagi beberapa orang melihat judul ‘Pengalaman memutihkan kulit’ terdengar agak lucu atau malah membuat rasa penasaran. Honestly, ini benar-benar pengalamanku waktu sekecil beras kencur hingga sekarang. Right, dulu duluuuuuuu banget setara dengan zaman joseon (zaman korea dulu dong hihi) kira-kira zaman smp, aku merasa kurang percaya diri dengan warna kulit ku serta menilai bahwa cantik itu adalah berkulit putih. Padahal BIG NO! Aku salah persepsi, ingin rasanya balik ke zaman dulu dan merutuki diriku sendiri “Hai Hani, lo salah besar, cantik itu bukan diukur dari kulit putih doang!” Agak menyesal aku berfikiran pendek seperti itu, saking terobsesi kulit putih aku rela searching bagaimana memutihkan kulit secara alami, juga mengeluarkan uang untuk produk body lotion, pelembab, body scrub, atau apapun itu asal bertuliskan “Whitening”.



Perubahan...

Tidak sedikit orang yang bilang bahwa waktu aku kecil itu sangat dekil, kotor, jelek, bahkan selalu di bandingkan dengan kakakku yang kulitnya tampak lebih putih. Otomatis aku merasa down parah, kadang-kadang suka bengong mikirin kata orang, apa lagi waktu yang paling nikmat yaitu : bengong di toilet hehe. Tidak! Kulit putih itu bukan tolok ukur cantik, aku harus pintar. Ya, dengan begitu orang-orang akan segan kepadaku. Kurang lebih itu yang ku pikirkan saat di toilet ketika smp. Akhirnya aku berjuang mati-matian, berusaha sekeras mungkin supaya nilaiku bagus. Ada tips yang ingin aku bagikan kepada kalian, sejalan ketika aku berusaha memperbaiki diri, aku mulai mengubah pola hidup seperti:
1. Olah raga setiap pagi,
2. Merapikan kamar dan rumah,
3. Makan-makanan yang sehat,
4.  Meminum suplemen,
5.  Tidak melambat-lambatkan ibadah
6.  Dan tentunya yang paling utama semalam sebelum tidur harus pake body lotion, wajib hukumnya. Aku lakukan secara istiqomah alias continue.

Tiba-tiba... jeng... jeng... hidupku berubah 100%. Nilaiku menunjukan perubahan yang drastis, badan tubuhku segar bugar, kulit ku pun ikut putih. Aku tidak menyangkal bahwa perasaan bahagia meledak dalam dada. Namun ada hal yang aku sayangkan, aku tidak bermaksud sombong yaa.. tapi ketika aku terlihat -mungkin- menawan, udah cantik, putih, pinter, sehat juga, banyak anak laki-laki yang mendekati, pedekate, ada juga yang nembak -_- Loh kok aku kesal? Tentu saja. Jadi, selama gue dekil, kotor, jelek, ga enak di pandang gaada yang suka sama gue hueeeee sedih.. mana mau nempel ama guee T_T  Cowok-cowok pada kemana? (maklum waktu smp masa-masa pubertas) Karena dunia ini berlaku hukum sebab-akibat. Aku pun menolak semua permintaan dengan embel-embel pedekate. Aku coba fokus untuk selalu memperbaiki diri.

Ya, itu pengalamanku masa jungkir-balik, loncat-loncat, langit-tanah hingga variasi dan ragam kejadian yang tidak ku gambarkan disini. Sekedar sharing aku memang punya turunan kulit putih, cuma waktu kecil item. Sampai aku berusaha memutar keadaan kulit pun menjadi putih. Tapi emang dari sononya aku bukan tipe orang yang pengen diem di rumah aja alias pengen ikut organisasi ataupun pengalaman-pengalaman baru, jadinya ya.. sekarang kulitku kusam T_T efek tidak menjaga kebersihan lagi.


Akhir kata...

Untuk teman-temanku yang membaca tulisanku kali ini, Be Yourself! Boleh kalian memikirkan apa kata orang lain, tapi berusahalah untuk memikirkan apa yang jadi prioritas kamu. Buktikan pada orang banyak bahwa kamu BISA! Gali potensi sedari sekarang. Lakukan hal apapun yang kamu mau.. mau basket, renang, lari, menulis, membaca, menggambar, berkuda, panahan, memasak, update ilmu teknologi, menciptakan aplikasi, berakting, apapuuuunnnn kalian bisa lakukan.

Buat dirimu menjadi lebih berkembang dari pada sebelumnya, lihat tantangan dan peluang, dan Be Brave!

Terima kasih sudah baca postinganku, have a nice day ^_^
Salam hangat,
Hani Fauziyah Hanifah


This entry was posted in

4 komentar: